Pasar Taksi Tumbuh, Produsen Adu Produk

AppId is over the quota

Jakarta, KompasOtomotif – Armada taksi diperkirakan terus meningkat sampai akhir tahun ini seiring dengan karakter warga perkotaan yang semakin urban. Hingga semester pertama 2012, total penjualan mobil taksi mencapai 5.929 unit. Padahal, penjualan taksi tahun lalu hanya 9.062 unit. Kemungkinan di 2012 penjualan mobil taksi naik signifikan mencapai 11.800-an unit.

Semakin gemuknya pasar taksi itu diikuti banyaknya armada baru yang ditawarkan Agen Pemegang Merk (APM) kepada para pengusaha taksi. Menurut Harry Yanto, Marketing Support Manager PT Kia Mobil Indonesia (KMI), semua produsen memiliki berbagai kelebihan untuk menarik minat pengusaha membeli armada taksi, termasuk KMI.

“Kami mulai bermain di mobil segmen-C dengan menghadirkan KIA Cerato Taksi untuk menawarkan fitur lebih bagus meski nanti akan dipakai pada taksi reguler, bukan premium. Sebelumnya kami sudah cukup kuat dengan KIA All-New Rio yang sudah banyak beredar di jalanan Ibu Kota sebagai taksi perusahaan ternama,” ujar Harry.

Hyundai tak mau kalah. Sebelumnya, pabrikan Korea itu sudah duluan dengan melempar Excel-III akhir Juni lalu untuk mendampingi taksi premium yang sudah berkembang  Hyundai Sonata. Baru pertama kali dirilis, penerus generasi Excel-II yang kini masih banyak dipakai perusahaan taksi di Jakarta itu sudah dipesan 300 unit.

PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) punya resep tersendiri untuk memasarkan armada taksi. Menurut  Jongkie D Sugiarto, rumus kendaraan niaga adalah irit bahan bakar, suku cadangnya murah, dan mesinnya bandel. ”Hyundai sudah membuktikan persyaratan itu. Reputasi kami di pasar komersial sudah tidak diragukan,” katanya.

Pemimpin pasar di mobil taksi masih digenggam PT Toyota Astra Motor. Toyota Limo mendominasi penjualan dengan pangsa pasar lebih dari 85 persen, yang hingga akhir Juli sudah terjual 4.683 unit. Di segmen premium, TAM juga baru saja mengenalkan Toyota Mark X yang akan bertempur dengan Hyundai Sonata dan Mercedes-Benz C-Class.

Sementara produk lain yang juga ikut berebut pasar taksi adalah Proton dengan Gen2 Persona, dan Chevrolet dengan Lova. Nissan masih mengandalkan Latio sedan dan belum berencana menambah armada untuk dipakai sebagai taksi. Tak menutup kemungkinan, model-model baru untuk taksi akan terus bertambah seiiring dengan permintaan konsumen yang semakin tinggi untuk armada yang nyaman.

Daftar model dan jenis mobil untuk armada taksi:

Limo (reguler) Alphard, Camry, Mark X (premium)

Excell-III dan Excell II (reguler) Sonata (premium)

Rio, All-New Rio, Cerato (reguler)

C-Class, Viano/ V350 (premium)

Taksi Inggris Sampai Roll Royce Phantom Meriahkan Penutupan Olimpiade

AppId is over the quota

London, KompasOtomotif - Meriah, megah, dan mewah. Itulah kesan nyata dari acara penutupan pesta olahraga empat tahunan Olimpiade ke-30 yang berlangsung senin dini hari (13/8), di London. Selain dihibur oleh puluhan penyayi dan grup musik asal tuan ruman dari berbagai generasi, tak kalah menarik, panggung raksasa berbentuk bendera Inggris itu dilintasi puluhan mobil, mulai dari ukuran kecil sampai sekelas kontainer.

Boleh jadi, ini kali pertama dalam ceremoni penyelenggaraan Olimpiade melibatkan kendaraan dengan peran yang begitu menonjol. Perannya, selain sebagai penunjang dari penampilan para artis, kehadiran deretan kendaraan disimboliskan London terkenal akan kemacetan lalu lintasnya.

Uniknya, mobil-mobil asal Inggris seperti Mini, MG, Austin-Healey, Lotus dan bahkan Robin Reliant yang tiga rodaitu dihiasi menyerupai kliping koran. Tapi, ketika disorot kamera dari dekat, rupanya kertas yang dicetak tulisan karya tokoh sastra terkenal Inggris.

Tak cuma itu. Khas taksi Inggris 5 unit yang seluruh bodi dihasi lampu, dimodifikasi dikasih tangga di bagian belakang dan atas dikasih lingkaran besi. Di atas kelima taksi itulah kelompok Spice Girls melantunkan lagu sambil mobil berjalan.

Peran mobil yang lebih wah lagi dengan tampilnya tiga unit Rolls Royce Phantom Drophead Seri II. Ketiga sedan mewah dengan atap terbuka membawa, masing-masing membawa penyanyi pop Jessie J, Tinei Tempah dan Taio Cruz mengelilingi stadion.

Selain kendaraan roda empat, juga ada roda dua dari Lambretta yang jumlahnya belasan. Rombongan kecil ini membawa penyanyi Ricky Wilson menuju panggung.

Acara penutupan pesta Olimpiade ini banyak dipuji, sukses!