Tampilkan postingan dengan label Penjualan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Penjualan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 11 Januari 2013

Auto2000: 2013 Penjualan Naik!

AppId is over the quota

Jakarta, KompasOtomotif - Auto2000, salah satu dealer utama Toyota di Indonesia, tahun lalu berhasil membukukan penjualan 310.000 unit mobil penumpang dan komersial atau 75 persen dari total Toyota d Tanah Air tahun lalu, 405.414 unit.

"Kita memperoleh kenaikkan kita cukup besar dibandingkan tahun sebelumnya (2011), yatiu 245.000," beber Jodjana Jody, Chief Executive Officer Auto2000, Jakarta, kemarin (9/1). Sekitar 50 persen berasal dari Avanza, sedangkan Innova hanya 15 persen.

Tahun ini, Auto2000 belum menentukan target karena masih ada beberapa model yang masih belum pasti. Kendati demikian, Jody yakin, penjualan masih terus naik. Pasalnya, Auto2000 akan menawarkan berbagai program menarik.

Mobil Murah
Salah satu yang diharapkan bisa mengairahkan pasar tahun ini adalah program mobil murah, Agya. Masalahnya, sampai sekarang, regulasi tak kunjung terbit. Padahal jumlah pemesan sudah mencapai 11.000 unit. Untuk sementara Auto2000 terpaksa menutup "booking".

Berdasarkan data yang diperoleh, pemesan rata-rata berasal dari Jakarta dan sekitarnya. Mereka bukan pembeli baru atau konsumen yang beralih dari sepeda motor ke mobil. "Mereka adalah konsumen Toyota,menjadikan Agya sebagai mobil tambahan," tutup Jody.

Sabtu, 25 Agustus 2012

Agustus 2012, Penjualan Sepeda Motor Turun

AppId is over the quota
Jakarta, KompasOtomotif -  Menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini, penjualan sepeda motor kembali turun. Penyebabnya, hari kerja efektif pabrik berkurang, sementara konsumem juga sibuk mempersiapkan lebaran dan mudik.
"ATPM sepeda motor rata-rata sudah mulai libur sejak 17 Agustus sampai 27 Agustus 2012, 10 hari kerja. Tapi, pabrik dan divisi lainnya biasanya sudah libur duluan, praktis efektif hanya setengah bulan kerja," beber Margono kepada KompasOtomotif di Sunter, Jakarta Utara, Rabu dini hari (15/8/2012).

Honda memperkirakan wholesale bulan ini berkisar 260.000 unit, turun 24,5 persen dibandingkan bulan sebelumnya 344.773 unit. "Meski menurun, biasanya pesanan masih tersisa untuk realisasi bulan berikutnya (September)," beber Thomas Wijaya, Deputy General Manager Sales Division AHM.

Dijelaskan, saat ini penjualan sepeda motor masih tinggi karena lonjakkan permintaan menjelang lebaran. Nantinya, kenaikan DP kredit mengakibatkan penjualan sepeda motor akan turun lagi.

Makin Turun
"Pasti ada dampaknya! Kini belum nyata. Kita baru bisa mengetahui pengaruh sesungguhnya pada September atau Oktober tahun ini atau kondisi aslinya,” lanjut Thomas.

Akibat kenaikan DP kredit sepeda motor yang ditetapkan 25 persen, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memprediksi penjualan akan turun tajam, yaitu dari target awal tahun 8,9 juta unit tinggal 6,8 juta unit.

Rencana kenaikan DP kredit lembaga keuangan dan perbankan syariah makin mempertajam penurunan penjualan, dengan perkiraan terburuk 6 juta unit. 

Selasa, 21 Agustus 2012

Penjualan Mobil Naik, Impor Komponen Juga Meningkat

AppId is over the quota

Jakarta, KompasOtomotif - Menggeliatnya industri otomotif nasional menyebabkan impor komponen ikut naik, khusus bahan baku dan penolong barang modal (mesin) pada Juni lalu. Di satu sisi, perkembangan ini dinilai positif karena bisa menggerakkan perekonomian nasional dan menciptakan lapangan kerja baru. Tetapi, bila tidak dijaga keseimbangannya, akan mengancam devisit devisa negara. Pasalnya, ekspor Indonesia turun, khusus ke Eropa yang mengalami krisis.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), bulan keenam impor bahan baku dan penolong tercatat 12,10 miliar dollar AS naik 7,48 persen dan barang modal 3,43 miliar dollar AS (naik 25,26 persen) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Impor melonjak karena masih banyak komponen otomotif yang belum bisa diproduksi di dalam negeri," komentar Sjofyan Wanandi, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia di Jakarta Selatan, semalam (13/8/2012).

Dijelaskan, kondisi ini menunjukkan industri otomotif nasional masih besar ketergantungannya kepada impor. Pemerintah diminta segera menyediakan kebijakan untuk mengurangi impor dan meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri untuk produk-produk otomotif.

Pemerintah sebenarnya berusaha menarik investor untuk menanamkan modalnya di bidang industri komponen kendaraan bermotor melalui program mobil murah dan ramah lingkungan (low cost and green car).  

"Kami ingin LGCG mewajibkan 80 persen diproduksi secara lokal. Untuk menghubungkan industri komponen yang selama ini sempat terputus, yaitu powertrain (mesin dan, transmisi)," beber Budi Darmadi, Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian.

Menurut data GAIKINDO, kapasitas produksi bulanan industri otomotif nasional sudah menyentuh titik tertinggi, yaitu level 94.300 unit pada Juni 2012. Total produksi mobil di Indonesia pada semester pertama 2012 sudah mencapai 524.738 unit. "Saya optimis tahun ini Indonesia akan menembus pasar 1 juta unit, jika melihat total pasar sampai Juli sudah menembus 600.000 unit lebih," beber Johnny Darmawan, Ketua III GAIKINDO.