Halewood, KompasOtomotif – Range Rover Evoque sedang jadi bintang di pasar global belakangan ini. Sejak launching Juli 2011 di Inggris, SUV tampan itu sudah beredar di seluruh dunia lebih dari 88.000 unit. Hingga sekarang, yang antre untuk membesutnya sudah “mengular” di seluruh dunia. Yang paling kuat mendesak pasokan adalah Russia dan China.
Hal ini menyebabkan Jaguar Land Rover (JLR) harus ngebut untuk mengejar pesanan. Imbasnya adalah pabrik mereka di Halewood, Merseyside, Inggris harus beroperasi 24 jam! Karyawan pun ditambah 1.000 orang dan kini yang bekerja selama 24 jam dibagi dalam tiga shift adalah total 4.500 orang yang terdiri dari insinyur, operator, hingga supervisor.
Direktur Operasi pabrik JLR Halewood, Richard Else bahkan mengatakan kalau fasilitas pabrik sudah hampir semua terpakai. Kini, dirinya disibukkan dengan pengawasan dan melakukan setengah pelatihan untuk karyawan baru. ”Pelatihan untuk yang baru tidak sepenuhnya diberikan, karena kami mengambil tenaga yang sudah berpengalaman. Kehadiran mereka diharapkan mampu mengejar pesanan Range Rover Evoque dan Land Rover Freelander yang semakin hari semakain menumpuk, datang dari seluruh dunia,” beber Else.
Di Indonesia sendiri, Range Rover Evoque sudah banyak beredar. Lewat PT Java Motors — agen pemegang merek Range Rover—Evoque sudah bikin kewalahan. Di awal launching Indonesia pada November 2011 silam, pesanan mencapai 45 unit. Padahal pasokan dari pabrik Halewood untuk Indonesia cuma 20 unit hingga Desember tahun lalu.
Range Rover Evoque memang unggul dari segi tampang. Sepintas SUV ini sangat gagah dan aerodinamis dengan atap yang terkesan pendek. Di Indonesia, Range Rover Evoque tersedia dalam dua pilihan, tiga pintu (coupe) dan lima pintu dnegan mesin 2.000 cc bensin serta 2.200 diesel. Harganya terbentang antara Rp 1,39-1,41 miliar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar