Jumat, 24 Agustus 2012

Nissan Indonesia: Apa yang Di-"recall"

AppId is over the quota

Jakarta, KompasOtomotif - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) menanggapi aksi unjuk rasa yang mengatasnamakan Lembaga Pengawas Industri dan Perdagangan (LPIP), di depan kantornya di MT Haryono, Jatinegara, Jakarta Timur, kemarin siang (14/8) dengan mengatakan,memang telah terjadi kampanye perbaikan massal (recall) terhadap Juke pada Februari lalu.

Namun Juke yang di-recall  tersebut mengunakan mesin MR16DDT, 1600 cc dengan turbo. Sumber gangguan adalah sensor tekanan rel bahan bakar pada mesin yang menggunakan sitem injeksi langsung. 

Sementara unit yang dijual di Indonesia menggunakan HR15DE dberkapasitas 1.500 cc tanpa turbo dan bukan injeksi langsung. Tipe mesin tersebut juga terdaftar di lembaga pemerintah dan telah melalui serangkaian uji tipe ketat oleh otoritas atau instansi terkait.

Karena itulah Nissan tidak melakukan recall terhadap Juke yang dijual di Indonesia. Alasannya, spesifikasi yang menjadi subyek tidak terdapat  pada Jukeyang dijual, termasuk yang dikendarai oleh Olivia pada 10/3 lalu.

Disebutkan pula, Nissan tidak pernah menutupi atau melakukan kebohongan terkait hal ini. "Di industri otomotif, recall adalah hal yang  lumrah dan dilakukan secara transparan. Semua demi kepentingan konsumen dan kredibilitas produsen," jelas Nissan Motor Indonesia menanggap tentang demo tersebut. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar